Kopdes (Koperasi Desa Merah Putih) merupakan sebuah badan usaha berbentuk koperasi yang dibuat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan mulai dari penciptaan lapangan kerja hingga hingga menjadi agregator berbagai produk desa.
Kopdes ini bertujuan untuk dijadikan sebagai tempat pusat kegiatan ekonomi desa kemudian penyimpanan dan penyaluran hasil pertanian masyarakat. Serta diharapkan dapat mengintegrasikan sistem pertanian dan distribusi pangan di desa, memutus mata rantai distribusi yang selama ini merugikan produsen dan Konsumen, supaya bisa lebih murah harga-harga di masyarakat. Dalam implementasinya nanti Kopdes. ada tiga model: Pertama, membangun koperasi baru. Kedua, merevitalisasi koperasi yang sudah ada. Ketiga, membangun dan mengembangkan. Tujuan utama kebijakan ini adalah untuk memastikan desa-desa berkembang dan memiliki fondasi ekonomi yang kuat. Targetnya pembentukan Kopdes ini rampung pada Juli 2025.
Presiden Prabowo sudah meneken Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang pembentukan Kopdes Merah Putih, tertanggal 27 Maret 2025. Inpres ini menetapkan peran masing-masing menteri dan kepala lembaga dalam program tersebut. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan ditugaskan memimpin koordinasi dan sinkronisasi program. Baca juga: Bulog Jadi Garda Terdepan Atasi Krisis Beras, Prabowo Apresiasi Kinerja Sektor Pertanian Ia juga bertanggung jawab mengoordinasikan pelaksanaan Satuan Tugas Kopdes Merah Putih. Selain Zulkifli, sejumlah menteri dan pejabat lainnya juga diberi mandat. Mereka antara lain Menteri Koperasi, Menteri Desa, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kelautan dan Perikanan, serta Menteri Kesehatan. Pemerintah juga melibatkan Menteri Pertanian, Menteri Sosial, Menteri BUMN, Menteri Komunikasi dan Digital, serta Kepala Badan Pangan Nasional dan Kepala Badan Gizi Nasional. Para gubernur dan bupati/wali kota turut diminta menjalankan instruksi tersebut.
Peluncuran Kopdes Merah Putih akan berlangsung pada 12 Juli 2025, yang bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional. Secara administratif, pembentukan 80.000 koperasi ditargetkan rampung akhir Juli 2025. Sementara pembangunan fisiknya dilakukan bertahap. “Pembentukan artinya kelembagaannya, belum termasuk bagunan fisik. Targetnya, akhir Juni seluruh 80.000 kopdes Merah Putih sudah terbentuk,” Kata Budi.
Pemerintah memperkirakan kebutuhan dana sebesar 400 triliun. Angka ini dihitung dari rata-rata kebutuhan 5 miliar untuk membentuk satu koperasi. Semula muncul rencana pendanaan itu berasal dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Namun pemerintah akhirnya menetapkan sumber anggaran melalui Inpres No. 9 Tahun 2025, yang dijelaskan bahwa sumber pendaan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Serta tidak menutup kemungkinan bisa bersumber dari pendapatan lain yang sah dan tidak mengikat.
